Try to Share The Knowledge

Thursday 19 November 2015

NAT (Network Address Translation) Basic



Apa fungsi NAT? kata bapak NAT, fungsi dia dilahirkan untuk membantu memberi solusi dari keterbatasn IPV4 yaitu dengan melakukan translation dari ip private yang ga ada rutenya ke internet menjadi ip publik yang ada rutenya dinternet.
Kata bapaknya lagi, NAT itu punya 3 sodara loh, mau tau? Mari kita bergosip...
1. NAT STATIC : translasi dari 1 IP publik ke 1 IP private.
2. NAT PAT : translasi dari 1 IP publik ke banyak ip private
3. NAT DINAMIC : translasi dari banyak IP Publik kebanyak IP private. Contoh : Perusahaan X punya 7 IP publik maka hanya dialokasikan ke 7 IP private yang diberikan secara dinamis. IP private lebih dari 7 maka sisanya tidak ditranslasi.

NAT PAT (Port Address Translation - One to Many)

Setting IP add di Interface fa0/0 dan fa0/1
Setting VPCS untuk IP add dan DNS nya. 
Buat Default route (agar bisa akses inet)
Tambahkan DNS
Definisikan Nat (PAT type), disini bisa gunakan command "access-list 1 permit any" jika ingin semua network di permit dan command "access-list 1 permit 20.20.20.100 0.0.0.0" jika ingin hanya 1 host dipermit.
Definisikan interface mana yang menjadi inside dan outside.
Sekarang waktunya untuk test... Ini ping dari VPCS ke Loopback dan dns google  (sebelum NAT dibuat,, timed out kan?!.. )
Ini ping dari VPCS ke Loopback, dns google dan domain google (setelah NAT dibuat,, success 100% kan?!..)
Ini Trace dari VPCS ke google.com
Verifikasi menggunakan "SHOW IP NAT TRANSLATIONS"
tampilan awal dirouter  (kosong, tidak seperti NAT STATIC, ada "---")
ping 8.8.8.8 dilakukan 5x dari VPCS, dan begini tampilan di router (ada 5 juga toh IP yang ditranlasi)
ping 8.8.8.8 dilakukan 7x dari VPCS, dan begini tampilan dirouter (ada 12 ip yang ditranlasi)
Ketika ping tidak dilakukan dalam beberapa menit, tampilan dirouter (kosong lagi mas bro)

NAT STATIC (One to One)

Nat static umumnya digunakan untuk server yang membutuhkan 1 ip publik khusus, seperti : web server, dll.
Hapus dulu command yang mendefinisikan NAT sebelumnya
Definisikan command nat static (20.20.20.100 adalah IP add VPCS,, 192.168.137.99 adalah IP add yang kita ambil acak dari IP DHCP pool yang kosong --> anggap ini IP Publik dari ISP ya),
Verifikasi menggunakan "SHOW IP NAT TRANSLATIONS"
sebelum dilakukan ping 8.8.8.8 dari VPCS, tampilan dirouter :
setelah melakukan ping 5x ke 8.8.8.8 dari VPCS
tampilan di router (punya 5 translations yang dilakukan NAT, sesuai dgn jumlah ping dari VPCS)
Lakukan ping lagi sebanyak 10x ke 8.8.8.8 dari VPCS
tampilan dirouter (punya 15 translations yang dilakukan NAT, sesuai dgn jumlah ping dari VPCS skrg 10 dgn yang sbelumnya 5 , total ada 15 toh)
Jadi kesimpulannya "SHOW IP NAT TRANSLATIONS" adalah history translation IP yang dilakukan NAT.
Ketika ping tidak dilakukan dalam beberapa menit maka history nya hilang dan sisa "---ip Static"


NAT DYNAMIC (Many to Many)

Hampir sama dengan PAT, cuma beda di command definisi NAT nya saja. #wkwkw katanya sama, koq pake cuma?-_-, disama2kan sajalah ya bro, biar cepat, udah cape nii...

ip nat pool [nama pool] [first range IP public] [last range IP public] netmask [...]
access-list [number] permit [network] [wilcard]
ip nat inside source list [ACL number] pool [pool name]

Contoh :
kondisi awal
verifikasi ketika ping dari 1 pc
ketika ping dari 2 pc
ketika tidak ada ping (IP 2 PC tadi dicatat)


KESIMPULAN :
1.Perbedaan NAT STATIC dgn NAT PAT ketika di "SHOW IP NAT TRANSLATIONS" adalah di NAT STATIC ada (IP yang menetap"---"), sedangkan pada NAT PAT (tidak ada IP yang menetap), di NAT dinamic, IP client menetap ketika sebelumnya pernah melakukan translasi(client ping ke inet) dan  Jumlah translation ketika SHOW IP NAT TRANSLATIONS"  = jumlah ping yang dilakukan dari client.. 




Share:

0 komentar:

Post a Comment