Try to Share The Knowledge

Friday 20 November 2015

OSPF Basic



Karekteristik OSPF (Open Shortest Path First) adalah sbb :
1. Merupakan Link State Protocol..  (setiap router bisa melihat topologi network keseluruhan secara langsung, beda dengan distance vector dan path vector melihat topologi network dari sudut pandang router tetangganya.)
2. Menggunakan Algoritma Dijkstra dalam menentukan path terbaik (membentuk SPF tree untuk menentukan rute mana yang mempunyai COST/bandwidth yang paling besar)
3. Metric default menggunakan COST.. (tidak melihat berapa panjang rute yang dilalui tapi melihat berapa kecepatan/bandwidth dirute yang dilalui)
4. Network dibagi menjadi beberapa area (untuk mengurangi flooding packet ospf)
5. Melakukan update routing table jika ada perubahan saja (fast convergence) dan update yang dikirim adalah update yang diperlukan  saja (tidak semua informasi routing table)
6. Biasanya diterapkan di jaringan skala sedang dan besar yang berada dalam 1 autonomous system atau disebut juga IGP (Interior Gateway Protocol)

Cukup pengenalannya. Pada Lab x ini memiliki task : Setting OSPF, mengecek 3 table yang dimiliki OSPF, setting Router-ID dan Priority, Setting Hello/Dead interval, Setting Passive-interface, Seting Area-ID, Analisis debug event ospf.

Setting IP diinterface fa0/0 dan buat 3 interface loopback.di R1 dan R2
Pastikan di R1 dan R2 semua interface sudah UP.

#Setting OSPF
Buat routing ospf di R1 dan R2

#Lihat Routing Table
Sekarang mari di cek routing table nya. (oke, sudah kliatan kan? semua network sudah masuk dalam tabel routing)... Routing table dihasilkan dari perhitungan SPF Tree dan berisi semua best route untuk mencapai network lain

#Lihat AdjacencyTable

Tadi sudah lihat tabel routing, sekarang mari lihat tabel hasil pertukaran hello packet atau dikenal dengan adjacency table / neighbor table.. Terlihat yang tampil ketika "show ip ospf neighbor" di R1 hanya ip loopback 2.. knpa tidak semua ip neighbor ? krna yang ditampilkan sebenarnya bukan ip directly connected R1 tapi ROUTER ID (identitas Router terhadap router lain). Pemilihan ROUTER ID dipilih berdasarkan IP loobpack tertinggi, jika tidak ada IP loopback maka melalui  IP add interface fisik tertinggi. Apa fungsi ROUTER ID ? untuk menentukan mana yang jadi DR dan BDR .. Apa fungsi DR/BDR ? solusi untuk mengatasi flooding LSA dan multiple adjacency.. Apa LSA itu ? LSA adalah packet yang digunakan ospf dalam berkomunikasi / membentuk topology table... Nah LSA tsb memiliki 5 type packet yaitu Hello packet, Database Description (DBD, bukan demam berdarah ya...hhaha) packet, Link State Request (LSR) Packet, Link state update (LSU) packet dan Link State ack (LSAck) packet. Jelasin donk satu2 ? Hah... santai2 bro,, tunggu artikel selanjutnya mengenai "OSPF Lanjutan" (#Gue sesuaikan bahasan dgn judul artikel dlu)..  Oh ya dari tabel ini akan di generate LSA, LSA disetiap router akan melakukan pertukaran untuk membentuk LSDB table/Topology table.. next... Intinya table ini berisi informasi semua router tetangga..

Ini tampilan di R2. (gmn sih cara baca tampilan neighbor tsb ? gini mas, contoh dari sisi R2 : R2 memiliki tetangga dgn nama (ROUTER ID) 192.168.3.1, berstatus DR, mempunyai IP address di interface fisik (fa0/0) 17.17.17.1 yg terhubung ke R2). Disini yg jadi BDR adalah ROUTER ID 172.168.3.1 (Router 2,  lihat tampilan neighbor di R1)

#Setting Router-ID dan Priority
Nah, ada cara lain nii untuk menjadikan Router2 jadi DR yaitu dgn setting ROUTER-ID R2 lebih tinggi dari R1 punya.
cek lagi bos dgn "show ip ospf ne", tapi tunggu dlu beberapa waktu. (sekarang siapa yang jadi DR ? R2 kan... mantap)
Nah skrg R2 kan yang jadi DR, mari kita jadikan R1 yang jadi DR dgn setting Priority. pertama2 cek dlu default priority di R1 ? prioritnya 1 sama dgn tampilan di R2.

Skrg kita ubah priority di R1 saja, krna yang ingin jadi DR adalah R1... Setelah diubah R1 punya high priority, Apa yang terjadi ? skrg R1 lah yg jadi DR.  (lakukan clear ip ospf process di kedua router walau yang diubah hanya di R1).

#Setting Hello dan Dead Interval
inilah tampilan hello dan dead interval di R1 dan R2 skrg.
skrg mari kita custom di R1 hello dan dead nya. apa yang terjadi ?
inilah yang terjadi, ada notif di R1 dan R2 dan tabel routing remote network kosong.
Balikin lagi deh biar table routing remote network ada lagi
Ini akan sama efeknya jika custom dead interval
Jadi sebenarnya custom hello dan dead itu sah2 saja kalo dikedua router di samakan nilai intervalnya.

#Lihat Topology Table
Nah apalagi nii ? ini command untuk melihat topology table pada ospf atau disebut LSDB (link state database). Tabel ini terbentuk dari pertukaran packet ospf oleh semua router dan dari tabel ini akan dijalankan algoritma SPF untuk membentuk SPF Tree. Dari SPF tree akan dicari cost terkecil menuju network tujuan, dari perhitungan tsb maka akan dimasukan path terbaik di Routing Table. Intinya table ini berisi seluruh informasi mengenai router di dalam satu area.. (Terlihat ada 2 router kan)
Untuk melihat setiap cost di interface maka dapat menggunakan command "show ip ospf interface"

#Setting Area-ID
Sekarang,, gimana kalo area id kita buat beda (R1 use area id 0/backbone, R2 use area id 9), kita ubah cukup di R2
inilah tampilan di Router R2, yg menunjukan bahwa mismatch area ID from backbone (why ? karena semua area selain area 0 harus terhubung ke area 0 mas bro, itu konsep ospf kan?!.), jika tidak maka dapat diatasi dengan virtual link.
Dan bagaimana jika di router hanya punya 1 area 0, sisanya area 1 ? markicob, ubah di R2 saja.... (bisa adjacency)
kita coba lagi  ubah seperti ini di R2
coba lagi ubah di R2 seperti ini
tidak akan bisa adjacency, klo di R1 tidak disamakan, skrg kita coba samakan
hasilnya ? bisa..
coba lagi mas

hasilnya ? bisa
coba lagi mas
hasilnya  ? tidak bisa, tampilan di R1 doank yang ada debugnya, di R2 adem ayem, jadi table antara 2 router tidak terbentuk.
Setelah coba dan coba, maka bisa ambil kesimpulan sendiri kan ? klo ga bisa berarti bawa makan dlu sanah....

#Setting Passive-Interface
Sekarang waktunya setting passive-interface (#disini hanya diberi contoh setting di R1 doank).. Btw passive interface itu buat apa ya ? tujuannya untuk menghentikan pengiriman hello packet di interface yang tidak membutuhkan, contoh : interface end device.
verifikasi (sudah aktif)

#Analisis Debug Event
Sekarang kita coba analisis command "debug ip ospf events" di R1 (R2 kebalikannya)... Gmn cara bacanya ? hello packet dikirim oleh R1 melalui multicast address (224.0.0.5) pada area 1 melalui fa0/0 dgn ip 17.17.17.1 (Send hello to 224.0.0.5 area 0 on FastEthernet0/0 from 17.17.17.1)... disisi R2 dia menerima hello dan mengirim balesan ke R1, dan R1 menerima balesan tsb (Rcv hello from 200.200.200.200 area 1 from FastEthernet0/0  17.17.17.2)..



#KESIMPULAN :
1. Area-ID harus sama, Router-ID tidak boleh sama, Hello/Dead interval harus sama.
2. RID ditentukan melalui interface loopback tertinggi atau IP address fisik tertinggi.
3. DR ditentukan berdasarkan Priority tertinggi, jika sama maka ditentukan berdasarkan RID tertinggi.
4. Ada Area wajib yang disebut dengan area 0 (backbone area), semua area harus terkoneksi dengan area 0.




Share:

0 komentar:

Post a Comment