HSRP adalah
feature untuk redundancy gateway. Memiliki karakteristik 1 router active 1 router standby, cisco
proprietary, Pemilihan Router active berdasarkan priority tertinggi dan IP address fisik tertinggi (jika tdk custom priority), default priority 100, jumlah group number pada version 1 adalah 0-255 sdgkan ver 2 = 0 - 4095, format mac address Virtual IP 0000.0c9f.f0xx (xx merupakan hexadecimal dari group number). Oke, cukup pengenalannya! Pada Lab x ini mempunyai task :
1. Apa sih
fungsi, pengaruh dan kapan kita menggunakan command pengaktifan HSRP, preempt,
priority, version dan track dengan benar? mungkin udah pada tau konsep yang
kedengarannya gampang tapi mungkin agan perlu tau juga seluk beluk
commandnya2 biar bisa explore lebih jauh untuk topologi yang lebih
advance.
Tancap
mangggg,,...
Hanya mengaktifkan HSRP
Ini
settingan awal di setiap device
R3
ketika link int
f0/0 di R2 di shutdown. maka R1 yang jadi Active, R2 berstatus interface down
dan jalurnya menjadi
ketika di no
shut link int f0/0 di R2, maka R1 jadi Active, R2 standby. Dan jalurnya menjadi
Menggunakan Preempt + Priority
setelah
ditunggu2 tidak kunjung jadi aktif nii R2.. knpa ya ?
Oke, Skrg coba buat preempt di R2 saja.
Oke, Skrg coba buat preempt di R2 saja.
nah, ketika
dibuat preempt lgsg berpindah otomatis ke priority yg lebih tinggi (Tanpa perlu
shutdown int fa0/0 di R1)
Oke, gue mau
coba shutdown lagi nii int f0/0 di R2 . Apa yang terjadi ? R1 yang active.. Gue
coba no shutdown lagi int f0/0 di R2. Apa yang terjadi ? Secara otomatis R2
yang active lagi (Tanpa harus shut dan no shut int f0/0 di R1, koq bisa? krna preempt berfungsi untruk mengambil alih router yang
punya high priority).
Kesimpulannya
? ketika kita menggunakan high priority untuk menentukan router mana yang jadi
active maka preempt hanya perlu dibuat di router yang menggunakan priority (tidak
perlu buat di router lainnya) ,, Preempt tidak perlu digunakan jika tidak ada
priority.
Menggunakan Version 2
jika
menggunakan version hsrp "standby 26 version 2" hanya di salah satu
router (R2), maka tampilan di R1 dan R2 jadi kacau (R1, R2 jadi active, tidak
mengetahui router yang standby dan terjadi duplicate virtual IP).
ketika sudah
disetting version yang sama di kedua router maka kembali normal. Dan ini tampilan
R2 ketika version 2 disetting
Menggunakan Track
kalo command
"standby 26 ip 192.168.10.10" untuk redundancy link bawah router yang
diset HSRP. Maka penggunaan Track bertujuan untuk deteksi link atas router hsrp.
ketika
menggunakan track + decrement priority dan gue shutdown link int f0/1 di R2
maka yang aktif router adalah tetap R2. kenapa ? karena R1 tidak diset preempt.
Ketika R1 sudah diset preempt maka secara otomatis R1 yang jadi aktif krna R2
prioritynya 90 (130-40 = 90).
ketika no shut
int f0/1 di R2 maka yang jadi aktif kembali adalah R2 krna prioritynya lebih
besar (130) dengan jalur.
Kesimpulan :
1. Ketika
hanya ingin deteksi link bawah maka gunakan priority diikuti preempt dirouter
hsrp yang ingin jadi active saja dan disisi router hsrp standby tidak perlu
menggunakan preempt.
2. Ketika
ingin deteksi link atas maka gunakan track dirouter hsrp active + decrement
priority, diikuti preempt disisi router hsrp standby.
Penggunaan
command tsb bertujuan ketika link atas dirouter hsrp active mati, maka jalur
trafik tidak ke R2 dlu terus ke R1 dan melewati link R1
tetapi command
tsb akan menjadikan R1 menjadi active sementara hingga link atas R2 up kembali.
Selain itu Jalurnya pun akan berubah menjadi lebih baik (melewati jalur yang sudah disediakan
oleh R1)
0 komentar:
Post a Comment