Try to Share The Knowledge

Thursday 10 December 2015

DTP (Dynamic Trunking Protocol)



Apa itu DTP ? trunk link yang dibuat secara otomatis/dinamic... Dalam membuat trunk link ada 2 cara yaitu dengan static ("switchport mode trunk") dan dengan dinamic (melakukan kombinasi mode dynamic desirable dan auto). Cara membuat static sudah pernah dibahas, skrg saatnya membahas cara membuat trunk link secara dinamic...

Saat menggunakan DTP, sebuah switch dapat memiliki state(kondisi) berikut :
- Access port : port yang digunakan oleh host yang menjadi member vlan tertentu (disable trunk mode, mengaktifkan access mode, trunk tidak terbentuk).
- Trunk port : port melakukan negosiasi trunking dengan port switch lawannya (mengaktifkan trunk mode, melakukan negosiasi untuk menentukan protocol ISL atau 802.1Q,, berusaha membentuk trunk)
- Non-negotiate port : port dalam mode trunk, namun tidak melakukan dtp negotiation dengan port lawannya.
- Dynamic desirable port : port yang secara aktif melakukan negosiasi dengan port lawannya.. (Akan menjadi trunk port jika port lawan (switch lain) dalam mode trunk, dynamic desirable dan dinamic auto)
- Dynamic Auto : port yang secara pasif menunggu untuk dihubungi oleh port lain.. (Akan menjadi trunk port jika port lawannya dalam mode trunk dan dynamic desirable)

Dtp tidak dapat digunakan jika salah satu switch belum mendukung dtp. Jika menggunakan opsi dynamic trunk maka dtp akan menentukan trunking state (trunk/access) dan protocol encapsulation (ISL/dot1q) secara otomatis, caranya yaitu dengan saling bernegosiasi antar switch. Tapi jika menggunakan opsi trunk static maka kita harus menentukan protocol encapsulation (switchport trunk encapsulation dot1q) dan dan kita dapat mendisable dtp (switchport nonegotiate).. Default yang diberlakukan pada switch adalah dynamic auto dan dtp hello akan dikirim setiap 30 detik (lihat dgn command "show dtp").
Berikut tabel kombinasi mode pembentukan trunk link

#LAB

Konfig access di interface Switch1 dan 2 yang menghadap ke end device, ini untuk keperluan ping anta PC.


#Konfig Dynamic Mode
Sebelum mengubah apapun diinterface switch 1 terhubung ke switch 2  maka lakukan verifikasi interface switchport dikedua switch..  Bagian yang diberi warna hijau menunjukan mode port saat ini yang belum mengalami perubahan apapun.
Lakukan konfig switchport mode dynamic desirable diswitch2, untuk membentuk trunk link (switch1 kan defaultnya dynamic auto maka pasti akan terbentuk trunk).
setelah itu lakukan verifikasi "show interface fa0/1 switchport" diswitch2... Terlihat bahwa kita menggunakan administrative  mode : dynamic desirable (ini dynamic mode yang kita konfig) dan operational mode : trunk (ini hasil kombinasi dynamic mode) ..
verifikasi  lainnya juga dapat dilakukan dgn "show int trunking" diswitch 1 dan 2.
test konektifitas PC1 ke PC2. (ketika trunk link belum terbentuk maka tidak bisa dilakukan ping alias timed out).
Untuk kombinasiin semua mode ,silahkan coba saja sendiri, yang pastinya tabel yang sudah diberikan sudah pasti benar 100%..

#Efek Static Trunk terhadap DTP
Apa yang terjadi jika kita konfig switchport static (access-access dan trunk-trunk)?
konfig access diswitch1 dan switch2
verifikasi interface cukup diswitch 1(krna tampilannya akan sama).. Terlihat bahwa negotiation of trunking dalam keadaan "off".. Apa yang dapat disimpulkan? bahwa,, jika dikonfig static access dikedua switch maka akan menon-aktifkan DTP.
tadi static access, skrg konfig static trunk diswitch1 dan 2,, kemudian inilah tampilan verifikasinya.. Terlihat negotiation of trunking dalam keadaan "on"? itu berarti, walau kita konfig static trunk dikedua sisi switch maka negotiation tetap aktif... efeknya apa ? tidak ada efek apa2.
jika ingin menonaktifkannya DTP maka dapat disable menggunakan command "switchport nonegotiate" diswitch yang ingin dinonaktifkan DTP nya.. kalo mau dua2nya dinonaktifkan berarti ya konfig diinterface disetiap switch.. ketika sudah dinonaktifkan, maka dapat dilihat dtp nya sudah off.




Share:

0 komentar:

Post a Comment