Apa
itu DTP ? trunk link yang dibuat secara otomatis/dinamic... Dalam membuat trunk
link ada 2 cara yaitu dengan static ("switchport mode trunk") dan
dengan dinamic (melakukan kombinasi mode dynamic desirable dan auto). Cara
membuat static sudah pernah dibahas, skrg saatnya membahas cara membuat trunk
link secara dinamic...
Saat
menggunakan DTP, sebuah switch dapat memiliki state(kondisi) berikut :
-
Access port : port yang digunakan oleh host yang menjadi member vlan tertentu
(disable trunk mode, mengaktifkan access mode, trunk tidak terbentuk).
-
Trunk port : port melakukan negosiasi trunking dengan port switch lawannya
(mengaktifkan trunk mode, melakukan negosiasi untuk menentukan protocol ISL
atau 802.1Q,, berusaha membentuk trunk)
-
Non-negotiate port : port dalam mode trunk, namun tidak melakukan dtp
negotiation dengan port lawannya.
-
Dynamic desirable port : port yang secara aktif melakukan negosiasi dengan port
lawannya.. (Akan menjadi trunk port jika port lawan (switch lain) dalam mode
trunk, dynamic desirable dan dinamic auto)
-
Dynamic Auto : port yang secara pasif menunggu untuk dihubungi oleh port lain..
(Akan menjadi trunk port jika port lawannya dalam mode trunk dan dynamic
desirable)
Dtp
tidak dapat digunakan jika salah satu switch belum mendukung dtp. Jika
menggunakan opsi dynamic trunk maka dtp akan menentukan trunking state (trunk/access)
dan protocol encapsulation (ISL/dot1q) secara otomatis, caranya yaitu dengan
saling bernegosiasi antar switch. Tapi jika menggunakan opsi trunk static maka
kita harus menentukan protocol encapsulation (switchport trunk encapsulation
dot1q) dan dan kita dapat mendisable dtp (switchport nonegotiate).. Default
yang diberlakukan pada switch adalah dynamic auto dan dtp hello akan dikirim
setiap 30 detik (lihat dgn command "show dtp").
Berikut
tabel kombinasi mode pembentukan trunk link
#LAB
Konfig
access di interface Switch1 dan 2 yang menghadap ke end device, ini untuk
keperluan ping anta PC.
#Konfig Dynamic Mode
Sebelum
mengubah apapun diinterface switch 1 terhubung ke switch 2 maka lakukan verifikasi interface switchport
dikedua switch.. Bagian yang diberi
warna hijau menunjukan mode port saat ini yang belum mengalami perubahan
apapun.
Lakukan
konfig switchport mode dynamic desirable diswitch2, untuk membentuk trunk link (switch1
kan defaultnya dynamic auto maka pasti akan terbentuk trunk).
setelah
itu lakukan verifikasi "show interface fa0/1 switchport" diswitch2...
Terlihat bahwa kita menggunakan administrative
mode : dynamic desirable (ini dynamic mode yang kita konfig) dan
operational mode : trunk (ini hasil kombinasi dynamic mode) ..
verifikasi lainnya
juga dapat dilakukan dgn "show int trunking" diswitch 1 dan 2.
test
konektifitas PC1 ke PC2. (ketika trunk link belum terbentuk maka tidak bisa
dilakukan ping alias timed out).
Untuk
kombinasiin semua mode ,silahkan coba saja sendiri, yang pastinya tabel yang
sudah diberikan sudah pasti benar 100%..
#Efek Static Trunk
terhadap DTP
Apa
yang terjadi jika kita konfig switchport static (access-access dan trunk-trunk)?
konfig access diswitch1 dan switch2
verifikasi
interface cukup diswitch 1(krna tampilannya akan sama).. Terlihat bahwa
negotiation of trunking dalam keadaan "off".. Apa yang dapat
disimpulkan? bahwa,, jika dikonfig static access dikedua switch maka akan
menon-aktifkan DTP.
tadi
static access, skrg konfig static trunk diswitch1 dan 2,, kemudian inilah
tampilan verifikasinya.. Terlihat negotiation of trunking dalam keadaan "on"?
itu berarti, walau kita konfig static trunk dikedua sisi switch maka
negotiation tetap aktif... efeknya apa ? tidak ada efek apa2.
jika
ingin menonaktifkannya DTP maka dapat disable menggunakan command "switchport
nonegotiate" diswitch yang ingin dinonaktifkan DTP nya.. kalo mau dua2nya
dinonaktifkan berarti ya konfig diinterface disetiap switch.. ketika sudah dinonaktifkan,
maka dapat dilihat dtp nya sudah off.
0 komentar:
Post a Comment