Vlan Management dikonfigurasi untuk memudahkan management
switch, terasa berguna jika switch nya banyak dan letaknya berjauhan. Management
dapat dilakukan melalui telnet, SSH, SNMP dan HTTP. (#asumsi: pada sharing ini
menggunakan telnet)
Konfigurasi Vlan Management di Vlan Default
(Vlan 1)
1. Konfigurasi
Router1
2. Konfigurasi
Router2
3. Konfigurasi
Switch1
4. Konfigurasi
Switch2
5. Konfigurasi
Switch3
6. Konfigurasi PC
#Pengujian
#notes :
Pengujian yang di capture hanya yang dari PC, pengujian bisa
dilakukan disemua Router dan Switch. (telnet hanya bisa dilakukan di mode
priviledge khusus untuk Router&Switch)
Konfigurasi Vlan Management di Bukan
Vlan Default (Vlan 1)
(#Asumsi konfigurasi telnet
telah di buat di setiap switch)
1. Konfigurasi Switch1
a. Buat vlan
yang mau di jadikan vlan management
b. Setting SVI (Switch Virtual Interface)
jika belum setting port fisik (Point C), maka telnet
tidak bisa dilakukan karena status linknya masih UP & DOWN. Dapat dilihat
dengan command verifikasi "show ip
interface brief"
c. Setting port fisik agar status link menjadi UP
& UP.
Ketika kita sudah setting SVI dan port fisik maka
dapat dilihat link sudah UP & UP dengan perintah "show ip interface brief", yang berarti telnet sudah dapat
dilakukan.
2. Konfigurasi Switch2
3. Konfigurasi Switch3
4.
Konfigurasi PC
#Verifikasi
#Info :
- Perbedaan konfigurasi vlan management yang dibuat di vlan default dengan vlan bukan
default hanya terletak pada penambahan langkah saja yaitu create vlan dan setting port.
-
Untuk hapus Vlan dilakukan dengan command "no vlan" dan untuk melihat vlan yang telah di create dengan
command "show vlan br".
- Untuk hapus SVI dilakukan dengan
command "no interface vlan 10"
dan untuk melihat SVI yang telah di setting dengan command "show ip interface brief".
- Untuk hapus setting port diatas dengan
langkah : masuk ke interface fisik ("int
fa0/1") --> hapus mode ("no
switchport mode access") / ("no
switchport mode trunk") --> hapus assign vlan ("no switchport access vlan 10") /
hapus allowed vlan ("no switchport trunk
allowed vlan 10,..,..") dan untuk melihat hasil setting port dengan
command "show run".
- Pada Real Switch , kita hanya diperbolehkan melakukan 1 session management.. Contoh : 1 Switch dibuat SVI dengan vlan yang berbeda, maksud hati pengen ngeroyok switch tsb biar bisa konfig bareng2 temen via telnet tapi itu ga bakal bisa. ketika SVI 1 aktif maka SVI yang lainnya akan shutdown. JADI INGAT ! ga bakal bisa management switch bareng2 dalam 1 sesi yang sama.
- Pada Real Switch , kita hanya diperbolehkan melakukan 1 session management.. Contoh : 1 Switch dibuat SVI dengan vlan yang berbeda, maksud hati pengen ngeroyok switch tsb biar bisa konfig bareng2 temen via telnet tapi itu ga bakal bisa. ketika SVI 1 aktif maka SVI yang lainnya akan shutdown. JADI INGAT ! ga bakal bisa management switch bareng2 dalam 1 sesi yang sama.
#TrobleShooting :
Ketika kita verifikasi menggunakan
"show ip interface break" dan menampilkan :
1) Status : "DOWN" dan Protocol :
"DOWN" = belum Create Vlan
2) Status : "UP" dan Protocol :
"DOWN" = belum setting port fisik (mode access/trunk dan assign/allow
vlan)
0 komentar:
Post a Comment