Udah 6 bulan yang lalu, waktu itu gue ikut jadi DT di salah satu subcon
di ibu kota pertiwi. Asik ? yah asik :p… kerjaan gue jalan2, ambil data kondisi
sinyal, makan, tidur (ehh...hhaha). Oke langsung saja ya, disini maksud hati pengen
sharing knowledge bagi yang ingin jadi DT engineer, semua sharing ini dari
pengalaman pribadi dan hand on perangkatnya selama 1 bulan. Jika ada kekurangan
mohon diberitahu dan dimaklumi. Semoga bermanfaat, Akhir kata gue mulai
1...2...3...
Pengenalan Sekilas
Tentang Drive Test dan Tool :
- Teknologi jaringan selluler yang masih digunakan saat ini yaitu 2G (GSM), 3G (WCDMA/UMTS) dan 4G (LTE).
- Drive test engineer adalah seseorang yang dilatih khusus untuk mengumpulkan data mengenai kondisi sinyal radio seluller disuatu area/site tertentu.
- Alat DT terdiri dari handset+antenna eksternal (optional), GPS dan laptop yang telah diinstal software DT.
- Software DT yang sering digunakan yaitu TEMS dari Ericson dan NEMO dari nokia, yang diungguli adalah software TEMS.
- Mode pengukuran DT ada 3 jenis yaitu Drive Test Idle Mode (tidak melakukan aktifitas dan cukup dengan merekam perpindahan antar PCI), Drive Test Dedicated Mode (melakukan aktifitas seperti download/upload/call lalu merekam perpindahan antar PCI) dan Drive Test QOS Mode (pengukuran diikuti dengan pendudukan kanal dengan metode call setup dan call end dengan formula command sequence).
- Proses cara pengambilan data drive test terbagi menjadi 4 yaitu SSV (Single Site Verification)(verifikasi setiap site bagus/tidak), Cluster (mengukur jaringan pada suatu cluster disatu operator), Benchmark (membandingkan jaringan beberapa operator) dan Optimasi (analisa gangguan jaringan pada site yang kurang optimal).
- Software/aplikasi yang harus dibuka ketika melakukan dt menggunakan NEMO yaitu map info, database master site, aplikasi note(sebagai pengingat), filezilla ( sebagai ftp server untuk lakukan download/upload) dan nemo.
- Parameter yang dikumpulkan pada dt disebut KPI (key performance index). Adapun KPI SSV pada 4G yang biasanya dimenta oleh vendor terdiri 6 yaitu TC1 (attach/detach), TC2 (download), TC3 (ping), TC4 (upload), TC5 (intracell), TC6 (intercell). Maksud dari KPI tersebut adalah sebagai berikut :
- Attach/detach merupakan parameter yang bertujuan untuk mengetahui apakah hubungan komunikasi antara MS dan BTS sudah atau belum dapat dilakukan (tahap establashing).
- Ping merupakan parameter yang berfungsi untuk mengetahui apakah komunikasi berhasil atau tidak dilakukan antara MS dan BTS menggunakan protocol ping.
- Download & upload merupakan parameter yang bertujuan untuk mengetahui throughput download dan upload pada suatu site tertentu.
- Intracell dan intercell merupakan parameter yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan handover ketika mode dedicated pada software dt, baik handover antar cell dalam satu site (intracell) maupun dengan cell di site lainnya (intercell).
10. Istilah penamaan antenna/sectoral/cell pada dunia selluler yaitu
pada 2G (Cell Identity), 3G(Cell Identity), 4G(Physical Cell Identity).
11. Untuk mendetect BTS running/tidak pada 4G cukup dengan mengecek
PCI pada software NEMO, apakah TDD/FDD pada ketiga sektor sudah serving dengan
MS.
12. Untuk mengetahui PCI TDD/FDD dan koordinat longitude/lattitude
yaitu dengan mencari di database master site dengan kata kunci vendor id yang ingin dicari (contoh : NJK_0540).
13. Untuk detect/menampilkan site yang
hanya menggunakan teknologi TDD saja atau FDD saja yaitu dengan lock
channel. Adapun caranya : pada Submenu device (qualcomm klik kanan), klik
channel locking -> centang
frekuensi/channel teknologi site yang
ingin ditampilkan (contoh : frekuensi/channel SMARTFREN untuk FDD : LTE FDD 850 band 5 dan TDD : LTE TDD
2300-2400 band 40 -> klik locking. Default pada NEMO jika dilakukan locking
terhadap kedua teknologi tersebut (TDD/FDD) maka yang ditampilkan hanya site
teknologi TDD.
Praktek Pengambilan KPI 4G
SSV menggunakan NEMO:
Sebelum kita praktek, maka
gue mau lihatin perangkat perangnya . Nii alat2 yang diperlukan untuk KPI 4G
SSV, perangkatnya lebih sedikit dibanding cluster yang menggunakan banyak MS
dan 2 laptop.
1) Ada 2 langkah awal yang
harus dilakukan sebelum SSV 4G yaitu Setting awal Nemo dan Setting awalMapinfo.
a.
Setting awal pada Nemo :
i.
Colok USB MS dan USB GPS
pada laptop
ii.
Identifikasi tool
ekternal : add new device (untuk MS )- pada submenu Phones klik qualcomm (muncul
windows baru)- cukup setting pada PS data connection pilih nama device (Samsung
Mobile USB Modem)
add new device (untuk GPS)- pada submenu GPS klik NMEA GPS (muncul windows baru) - cukup setting pada serial port pilih port dimana GPS ditempatkan (COM 3).
add new device (untuk GPS)- pada submenu GPS klik NMEA GPS (muncul windows baru) - cukup setting pada serial port pilih port dimana GPS ditempatkan (COM 3).
iii.
Klik tombol work
offline/online pada toolbar nemo maka
kedua device akan kedetect ditandai dengan adanya tampilan pada workspace
qualcomm : attached dan pada NMEA GPS : GPS fix.
iv.
Tampilkan map kota : klik tombol add map layer (pilih file map jakarta)
v.
Tampilkan map BTS (ada 2
cara) :
---> Klik kanan qualcomm -> pilih general properties (muncul window baru) -> browse BTS file (pilih file bts) atau dengan
---> Klik tombol add BTS file (pilih file bts) -> diworkspace layer di file nama bts klik kanan pilih properties (muncul windows) - expand connected device(s) - expand select device(s) to connect to lalu pada 1. qualcomm pilih connected (defaultnya adalah disconnected).
---> Klik kanan qualcomm -> pilih general properties (muncul window baru) -> browse BTS file (pilih file bts) atau dengan
---> Klik tombol add BTS file (pilih file bts) -> diworkspace layer di file nama bts klik kanan pilih properties (muncul windows) - expand connected device(s) - expand select device(s) to connect to lalu pada 1. qualcomm pilih connected (defaultnya adalah disconnected).
b.
Setting awal pada Map info
:
i.
Klik open (pilih file map
jakarta) - klik tombol pin dan letakkan
kursor sembarang pada workspace -masukan longitude/lattitude - jika sudah
ketemu posisi sitenya lakukan save cosmetic objects (file map yang disave
berfungsi untuk menampilkan site yang ingin dituju saja pada nemo).
2) Pada DT ada 2 tampilan yang
biasanya dibuka oleh enginner yaitu workspace
LTE serving cell information-1. qualcomm (menampilkan cell yang sedang
serving dengan MS) dan LTE detected cell information-1. qualcomm (menampilkan semua
cell yang kedetech oleh MS dan melihat
urutan cell yang akan serving dengan MS)yaitu dengan klik menu data, klik table
grid lalu pilih LTE serving dan LTE
detected.
3) Berikut langkah-langkah
dalam melakukan pengambilan KPI 4G di Nemo
a.
Cara melakukan
attach/detach
Jika kita sudah sampai diposisi yg SNR bagus (range : -20 +30 db, bagus jika > +25, min >21) dan RSRP bagus (-90 kebawah bagus, dilapangan -65 paling bagus jika loss) maka lakukan attach/detach dengan cara lakukan pada ms : tethering pada posisi USB tethering, flight mode ON dan data usage-mobile data OFF -> start record NEMO -> flight mode OFF (tunggu attached) - mobile data ON (tunggu paket sesi aktif) -> pada FTP filezilla lakukan download single file dan record selama 60 detik -> stop download (klik kanan, stop and remove pada file zilla) -> mobile data OFF (paket sesi berakhir) -> flight mode ON (detach) -> stop record nemo (muncul windows untuk save) -> rename lalu save to (sesuai letak folder yang telah dibuat sebelumnya) -> (ulangin 10x).
Jika kita sudah sampai diposisi yg SNR bagus (range : -20 +30 db, bagus jika > +25, min >21) dan RSRP bagus (-90 kebawah bagus, dilapangan -65 paling bagus jika loss) maka lakukan attach/detach dengan cara lakukan pada ms : tethering pada posisi USB tethering, flight mode ON dan data usage-mobile data OFF -> start record NEMO -> flight mode OFF (tunggu attached) - mobile data ON (tunggu paket sesi aktif) -> pada FTP filezilla lakukan download single file dan record selama 60 detik -> stop download (klik kanan, stop and remove pada file zilla) -> mobile data OFF (paket sesi berakhir) -> flight mode ON (detach) -> stop record nemo (muncul windows untuk save) -> rename lalu save to (sesuai letak folder yang telah dibuat sebelumnya) -> (ulangin 10x).
b.
Cara melakukan download /upload Pastikan kondisi
mobile data ON, flight mode OFF - start
record selama 90 detik - download/upload
pada FTP server dengan drag file dari kanan ke kiri (download), kiri kekanan (upload) -> stop record -> rename lalu save to - (ulangi 4x). Adapun
untuk membuka FTP server yaitu isi host :10.45.54.209 (berbeda setiap
filezilla), username : lte5, password : lte5 - quick connect (akan muncul file
download pada window bawah sebelah kanan diworkspace filezilla).
c.
Cara melakukan ping test :
Pastikan kondisi mobile data ON, flight mode OFF -> pilih devices - qualcomm (klik kanan) - script properties (masukan file attached untuk tes/mancing) -> lalu ulangi langkah sebelumnya masukan file script ping yang sebenarnya -> start record -> tunggu semua succeded (klo ada yg skipped ulangi sampai semua sukses) -> stop record (jika semua succeded) - rename lalu save to -> (ulangi 5x).
Pastikan kondisi mobile data ON, flight mode OFF -> pilih devices - qualcomm (klik kanan) - script properties (masukan file attached untuk tes/mancing) -> lalu ulangi langkah sebelumnya masukan file script ping yang sebenarnya -> start record -> tunggu semua succeded (klo ada yg skipped ulangi sampai semua sukses) -> stop record (jika semua succeded) - rename lalu save to -> (ulangi 5x).
d.
Cara melakukan intracell
dan intercell :
Pastikan kondisi
mobile data ON, flight mode OFF -> pastikan PCI site target sudah serving
dengan MS lalu dengan bergerak mengelilingi site perhatikan PCI nya apakah bisa
berpindah dengan baik antar PCI dalam satu site? (jika berpindah dengan sukes)
-> stop record -> rename lalu save to (ini merupakan langkah intracell).
Sedangkan untuk intercell cukup dengan melakukan langkah yang sama tetapi kita
menjauhi cell di site target dan perhatikan pci serving dengan cell disite yang
lain (bukan serving dengan cell disite target, jika sudah berhasil berpindah
pci) -> stop record -> rename lalu save to. -> (cukup 1x pengambilan
dalam 1 cell).
NAH penjelasan diatas telah membahas
mengenai SSV 4G, sekarang ijinkan gue sharing yang gue inget mengenai Cluster
(tanpa gambar, karena waktu itu gue lupa foto2 perangkat perangnya).
Pengenalan & Praktek
Pengambilan KPI 2G, 3G Cluster menggunakan TEMS:
- Untuk KPI cluster kita dikasih rute jalan yang harus dilalui, cukup banyak sih (pastinya tidak bisa diselesaikan dalam waktu sehari, mungkin klo kita ga tidur2 bisa selesai dalam waktu 3 hari tapi dalam DT kita kan harus pikirin sopir juga, emang sopir bukan manusia disuruh bawa mobil terus tanpa henti dan ga tidur2? hhaha)… OH YA pastikan semua MS tetap terkonek dengan laptop/software dt, klo tiba2 dipertengahan jalan putus berarti kita disuruh ulang dari rute awal record) :D
- Perangkat yang digunakan untuk cluster yaitu terdiri dari 2 box, box pertama terdiri dari 1 laptop, 1 MS (mobile system, biasanya menggunakan sony ericsson w995), dongle, modem dan GPS. Sedangkan box kedua terdiri dari 1 laptop, 3 MS (ketiga ms ini juga gunain w995), dongle(untuk crack license software TEMS), usb eksternal (untuk menghubungkan 3MS kelaptop) dan GPS. banyakkan ? tapi jgn kuatir sebenarnya cluster ini paling gampang menurut gue. hhaha ^^v...
- 1 cluster terdiri dari 2 round yaitu round 1 (metode 1) dan round 2 (metode 2).
- Dalam cluster parameter yang penting didengar pada softwarenya yaitu dropcall / block call. Jika terdengar kata2 itu berarti kita harus ulangi start record dari jalur awal mulai record.
- Langkah Cluster : bikin script sequence (sesuaikan metode masing2, contoh : longcall, shortcall, download, upload+download), locking EQ, start record, jalankan script sequence, stop script sequence, stop record. klo ga salah gitu ya secara umum karena lupa2 ingat dan waktu itu gue ga dokumentasiin kyk SSV 4G.
- Metode cluster : pada box 1 / laptop 1 sesuaikan seperti berikut MS1 colok diport EQ1, Modem colok diport EQ3. Untuk dongle dan GPS diport bebas, boleh EQ2/EQ4 (biasanya GPS di EQ4). setelah dicolok sesuai metode diatas maka locking EQ1 (untuk melakukan longcall, 2G) dan EQ3 (HSDPA download 50mb, 3G). Sedangkan di box 2/laptop 2 yaitu MS1 di EQ1, MS2 di EQ2, MS3 di EQ3, untuk dongle dan GPS bebas saja mau di EQ berapa. Locking EQ2(upload+donwload, 2G), EQ3 (ping, 3G) dan unlocking (otomatis/dinamis menggunakan teknologi 2G/3G) EQ1 (upload+download, metode ini disebut R99).
- Dilaptop 1 jendela yang dibuka cukup jendela GSM serving+negihborad by band (Untuk monitor parameter MS1), WCDMA serving/active set+neighbors (MS1), GSM serving+neighbors by band (MS2), WCDMA serving/active set+neighbors (MS3), EVENT. Sedangkan dilaptop 2 yaitu WCDMA serving cell (MS1), WCDMA radio parameter (MS1), GSM radio parameter (MS1), Event counter, GSM current channel (MS1), WCDMA/GSM line chart.
nah dari hasil pengambilan KPI dengan mode
cluster itu maka kita akan melakukan reporting sesuai dengan nilai2 parameter
yang sudah ditentukan oleh vendor (contoh : dari range sekian sampe sekian pake warna ini dan itu berarti disebut bagus/kurang
bagus/jelek,dll), untuk reporting memang agak ribet sedikit tapi masih mudah
juga koq klo udah biasa tapi sayangnya gue udah lupa detailnya karena waktu itu
tidak melakukan dokumentasi banyak pas gue ngerti. Ini gue kasih jawaban tugas gue waktu ikut
training reportnya saja ya.. ada 2 jenis hasil reporting yaitu berupa map
berguna untuk menggambarkan kondisi setiap parameter (klo ada plot putus
berarti ntu parameter sinyal sedang tidak terkoneksi/putus) dan berupa table
yang berguna untuk melihat reporting berupa angka). Adapun proses reporting secara umum adalah hasil record DT di save keformat map dan table (excel), untuk table udah pasti banyak banget menghasilkan parameter2, kita cukup ambil parameter dan range parameter yang di minta oleh vendor saja dan dari penyaringan parameter inilah nanti kita maenkan rumus.. Sedangkan untuk reporting map, hasil dari file yang disave tadi kita ambil parameter2 yang ingin di mapping terlebih dahulu, lalu nanti disini ada penyesuaian warna, range, simbol dan scale. Sebenarnya proses reporting mempunyai langkah2 yang banyak dan tidak sesimple ini, tapi reporting menurut gue adalah kerjaan yang asik. :D
Reporting :
Ini contoh reporting table, untuk
menghasilkan result, ada rumusnya, rumusnya gue lupa karena kebetulan catatan
rumus ini kececer entah dimana.
Ini hasil reporting Map, gue urutin ya
dari gambar atas sampe bawah (map yang menggambarkan kondisi paramater EcNo,
RSCP, RX level, RX qual, SQI dan Througput)
#Kesimpulan :
- Pada intinya drive test 2G, 3G dan 4G simplenya kita hanya perlu memperhatikan 2 parameter penting yaitu pada 2G disebut Rx Level, pada 3G disebut RSCP dan pada 4G disebut RSRP dan parameter kedua pada 2G disebut Rx Qual, pada 3G disebut Ec/no dan pada 4G disebut SNR.
- Untuk arti setiap parameter silahkan disearching karena sudah banyak juga yang membahas.
0 komentar:
Post a Comment