Try to Share The Knowledge

Sunday, 30 October 2016

Access Control List (ACL)




- Apa fungsi ACL ?  melakukan filtering trafik untuk menentukan apakah sebuah paket bisa dilewatkan atau tidak. Packet yang bisa difilter oleh router adalah source ip, destination ip, port tcp/udp.
- Tipe acl ada dua yaitu acl standard dan acl extended, .  
- Penamaan acl bisa dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan angka (1-99 untuk standard acl dan 100-199 untuk extended acl) dan menggunakan kata (alphanumeric sebanyak 30 karakter)
- acl standar hanya bisa memfilter source ip (ip host atau ip network source), dikonfigurasi sedekat mungkin dengan destination.
- acl extended dapat memfilter source/destination ip dan port tcp/udp (dipilih jika keperluannya spesifik ke aplikasi, misal batasi telnet, akses web server, email, ftp, dll), dikonfigurasi sedekat mungkin dengan source.
- aktifasi acl di interface dalam menentukan "in" & "out" berdasarkan arah paket dari source menuju destination
- RUMUS Pengingat :
standard : destination (outbound interface)
extended : source (inbound interface)

#LAB : 
#acl standard
R2 :
access-list 26 deny 10.10.10.0 0.0.0.255
access-list 26 permit any
int f0/0
ip access-group 26 out

verifikasi dari R2 : "show access-lists " (lihat rule yg matchnya)
verifikasi di R1 : "ping" -> isi target, extended command : y -> source

filtering satu host saja ?
R2 :
access-list 27 deny 10.10.10.2 0.0.0.0
access-list 27 permit any
int f0/0
ip access-group 27 out

#acl extended
 
verifikasi R1 : "show access-lists"


#named acl
menggunakan nama perintah didepan menggunakan ip-access-list
- standard
 

- extended



Share:

0 komentar:

Post a Comment